Penandatanganan naskah kerjasama Memorandum Of Understanding (MoU) dilakukan langsung oleh Rektor Univesitas Medan Area, Prof. Dr. Dadan Ramdan, M.Eng., M.Sc. dengan Universitas Gunung Leuser Dr. Indra Utama, M.Pd pada Selasa, 05 Juli 2022 di Gedung Rektorat lt 1 Universitas Medan Area, Medan Estate.

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Rektor Univesitas Medan Area Prof. Dr. Dadan Ramdan, M.Eng., M.Sc. Wakil Rektor Bidang Kerjasama dan Sistem Informasi Dr. Ihsan Effendi, SE., M.Si, para Dekan Fakultas, Biro dan Lembaga di Universitas Medan Area, adapun tamu yang hadir dari Rektor Universitas Gunung Leuser Dr. Indra Utama, M.Pd dan delegasi dari Universitas Gunung Leuser.

Adapun sambutan dari Rektor Universitas Medan Area Prof. Dr. Dadan Ramdan M. Eng., M.Sc. mengatakan “MoU ini harus ada berkelanjutan kerja sama antar kedua Universitas.” Hal ini menjadi kekuatan dalam antar Universitas dalam menjalankan kerjasama yang bersinergi dan berkelanjutan tentunya.

“Universitas Medan Area saat ini memiliki 2 program studi baru yaitu Magister Manajemen dan Pendidikan Agama Islam, kemudian UMA juga meraih sertifikat GreenMetric dari penyelenggara UI GreenMetric yang satu-satunya PTS di Sumatera Utara memiliki sertifikat GreenMetric, kemudian UMA juga meraih peringkat Webometric dan Weborepository PTS terbaik di Sumatera Utara, kemudian UMA juga meraih hibah dari Program Kompetisi Kampus Merdeka (PTS) yang satu-satunya PTS di Sumatera Utara yang lolos hibah PKKM dari Kemendikbudristek”. ucap rektor.

“Saya berharap akan ada implementasi yang akan di kerjarkan setelah kerjasama MoU yang telah kita laksanakan, jangan hanya sebatas tanda tangan saja tidak ada implementasinya. saat ini program Merdeka Belajar Kampus Merdeka wajib adanya laporan bukti kerjasama implementasi dari MoU tersebut”, tegasnya.

Sambutannya Rektor Universitas Gunung Leuser Dr. Indra Utama, M.Pd menyampaikan rasa terima kasih atas sambutan dan kesempatan yang diberikan Universitas Medan Area atas terlaksananya kegiatan MoU.

“Saya harap kerjasama ini tidak hanya sebatas tanda tangan sesuai yang di ucapkan Rektor UMA, harus ada implementasinya dan harus ada agenda kegiatannya, dalam hal ini perguruan tinggi harus melaksanakan Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka dan ketercapaian Indikator Kinerja Utama (IKU) setiap perguruan tinggi”. ucap Bapak Indra.

“Saya juga terkejut bahwa UMA memiliki kampus yang luas, asri dan luar biasa, saya mengira kalau kampus UMA itu hanya di Setia Budi, akan tetapi kampus UMA ada juga di dekat unimed yang dimana saya dulu pernah mengajar di kampus Unimed”. tegasnya.