Siapapun yang pernah merasakan kedinginan, tentu pernah mengalami keliru satu pertanda-tandanya. Mulai dari bulu kuduk merinding sampai gemetar yg datang-datang serta tak terkendali.

gejala-tanda-tanda tersebut juga dapat menggunakan praktis menghilang begitu saja seakan-akan tidak terjadi apa pun. kemudian, mengapa Anda mengalami merinding dan apakah ada penyebab lain berasal merinding yg Anda alami tersebut?

Dikutip dari Huffington Post, pada dasarnya ada 2 jenis merinding yg bisa mengakibatkan respons psikologis. yg pertama yaitu yg berasal dari rangsangan fisik, mirip reaksi tubuh Anda terhadap perasaan dingin. sementara yang kedua dari berasal rangsangan emosional, seperti ketakutan.

Bagaimana tanggapan anda tentang artikel ini?

Lantas bagaimana merinding itu ada pada tubuh Anda? dari dokter kulit bersertifikat di New York, Hadley King, mengatakan hal itu tergantung pada pemicu yg terjadi. Merinding yang ditimbulkan karena pemicu fisik mungkin akan terlihat lebih praktis dimengerti.

“Para ilmuwan berteori bahwa itu mungkin sisa evolusi berasal nenek moyang kita yang di masa kemudian ditutupi menggunakan rambut atau bulu yang lebih tebal. saat kedinginan, rambut-rambut akan berdiri dan menjebak lapisan udara yang dekat dengan kulit, sehingga membangun lapisan isolasi,” kata King.

ad interim King masih belum mampu mengungkapkan alasan asal merinding yg ditimbulkan rangsangan emosional. Kemungkinan itu terjadi karena stimulus emosional tertentu memicu otak melepaskan bahan kimia, dan tubuh merespons dengan cara yg sama.

Hal ini mengakibatkan “transient paresthesia” (kesemutan kulit) dan merinding. dan , beberapa pemicu emosional menciptakan respons yg lebih bertenaga daripada yang lain.

Pengalaman yang angker, mirip ketika Anda akan menyampaikan presentasi besar atau Anda merasa keselamatan Anda terancam merupakan jenis pemicu emosional lainnya. King mengatakan beberapa ilmuwan percaya bahwa kedinginan bisa muncul di sini berkat fight-or-flight response di tubuh.

sementara Kevin Gilliland, seseorang psikolog klinis yang berbasis pada Dallas berkata divestasi adrenalin dapat mengakibatkan menggigil atau merinding, itu artinya reaksi fundamental.

“Ini merupakan respons alami terhadap campuran bahaya, ketakutan, serta kerentanan,” ungkap Kevin.

Artikel lainya : manfaat konseling psikologi dan pendekatan yang digunakan psikolog