Tuna wicara merupakan suatu kelainan fisik dimana orang tadi memiliki gangguan dalam berbicara serta bahkan tak mampu bicara. Kelainan tadi bisa disebabkan sang berbagai hal, mirip adanya gangguan pada pita bunyi, tenggorokan atau organ tubuh lainnya, serta bisa pula disebabkan sebab faktor keturunan. Tuna wicara biasanya diikuti dengan kelainan lainnya, yaitu tuna rungu atau tuli.
dalam berkomunikasi, orang yang mengalami tuna wicara dan tuna rungu wajib menggunakan cara komunikasi khusus. Hal ini dikarenakan komunikasi verbal akan sulit dilakukan secara efektif sang orang tadi. supaya bisa berkomunikasi dengan tuna wicara, engkau perlu mengetahui 6 tips berkomunikasi dengan tuna wicara ini dia!
- mendapatkan penekanan Perhatiannya
Cara pertama yg mampu kamu lakukan artinya menggunakan mendapatkan fokus perhatian dari tuna wicara. Ini ialah langkah awal bagi engkau agar bisa berkomunikasi dengan mereka. Cara ini juga sebagai sebuah isyarat bahwa kamu ingin berkomunikasi menggunakan orang tersebut. engkau mampu melakukannya dengan menepuk pundaknya secara halus atau melambaikan tangan padanya. - Berbicara tidak Terlalu Cepat
waktu kamu berbicara menggunakan orang tuna wicara serta tuna rungu, pastikan tak terlalu cepat. Hal ini dikarenakan mereka akan kesulitan buat mencerna istilah-kata yg engkau ucapkan. Meskipun demikian, bukan berarti engkau harus berbicara terlalu pelan menggunakan mereka. Bicaralah secara normal apabila engkau ingin berkomunikasi dengannya. sebab mereka ternyata lebih senang menggunakan lawan bicara yg berbicara secara normal. Jangan sampai engkau berbicara menggunakan cara berbisik-bisik atau terlalu mengeraskan suara. Mengapa demikian? karena para penyandang tuna wicara serta tuna rungu akan kesulitan buat membaca gerak versus bicaranya. - tidak Berbicara pada tempat Gelap
Pencahayaan juga sangat berpengaruh bagi engkau supaya bisa berkomunikasi dengan penyandang tuna wicara. Pastikan engkau tidak berkomunikasi dengan mereka pada kawasan gelap, sebab akan Mengganggu proses komunikasi. - tidak Sedang Mengunyah/Merokok ketika Berkomunikasi
ketika berkomunikasi dengan tuna wicara, pastikan kamu tidak sedang makan, mengunyah, atau merokok. Ini akan membuat mereka kesulitan buat mengetahui hal-hal yang engkau sampaikan. Jika engkau berbicara sembari mengunyah/merokok, maka proses komunikasi pun tak akan berjalan efektif. - Lakukan kontak Mata waktu Berkomunikasi
Apa sih fungsi berasal adanya kontak mata ketika berkomunikasi? keliru satunya artinya supaya versus bicara engkau lebih penekanan pada hal yang sedang dibicarakan. Begitu jua waktu kamu berkomunikasi dengan tuna wicara. Pastikan engkau melakukan kontak mata supaya mereka bisa fokus pada pembicaraan. - Lakukan Komunikasi dengan Sopan
Meskipun mereka mempunyai keterbatasan fisik, namun engkau tetap wajib melakukan komunikasi menggunakan cara yg sopan. kamu harus menjaga perasaan mereka, jangan sampai membentuk mereka tersinggung atau minder. sebab mereka jua ingin dihargai serta diperlakukan dengan cara yg baik. Selain itu, ketika engkau akan mendapatkan telepon atau mendengar ketukan pintu, jangan langsung meninggalkannya. terdapat baiknya Jika kamu meminta izin terlebih dahulu serta memberi penerangan. Hal ini berkaitan menggunakan etika pada berkomunikasi serta berlaku ketika kamu berkomunikasi menggunakan para penyandang disabilitas.
Siapapun orangnya dan bagaimanapun keadaannya, harus diperlakukan sama serta tidak boleh ada subordinat. oleh karena itu, untuk menaikkan semangat para difabel, Rexona menghadirkan program #GerakTakTerbatas yg didedikasikan buat seluruh difabel di Indonesia, termasuk penyandang tuna wicara.
Artikel Lainya : Melihat kepribadian seseorang berdasarkan bentuk tanda tangannya